Objek Wisata

Objek Wisata yang bisa dikunjungi di kota Malang

* Senaputra *

Lokasi : Malang
Obyek wisata ini merupakan suatu taman rekreasi dengan areal seluas 2,5 Ha yang dilengkapi sanggar kesenian, Taman Kanak-kanak dan radio siaran non pemerintah. Sebagai taman budaya juga menyelenggarakan kegiatan kesenian bagi anak-anak dan remaja seperti pendidikan seni rupa, seni beladiri dan renang yang seluruh kegiatannya sebagian besar diselenggarakan pada hari-hari minggu/libur pada saat sore hari. Beberapa fasilitas yang ada antara lain : kolam renang untuk anak-anak dan dewasa dilengkapi dengan papan loncat, papan luncur dan petugas pengaman.


* Gunung Bromo *

Lokasi : Probolinggo
Dengan keadaan alamnya yang masih hijau alami, serta kawasan Taman Nasional Bromo - Tengger - Semeru mengiringi perjalanan anda menuju Gunung Bromo dari arah Kabupaten Malang, menelusuri jalan berkelok dari Kecamatan Tumpang terus menuju ke arah Timur Kecamatan Poncokusumo dan pada batas Desa terakhir yaitu Desa Ngadas. Desa Ngadas terletak lebih kurang 12 km dari obyek wana wisata air terjun Coban Pelangi, dan dari Desa Ngadas menuju ke persimpangan Jemplang, jaraknya lebih kurang 3 km. Pada persimpangan Jemplang Anda akan merasakan kebesaran Sang Pencipta, dengan pemandangan yang benar-benar indah mempesona dari balik punggung Gunung Bromo dengan hamparan savana hijau yang amat luas dan di antara bukit-bukit yang membatasi pandangan. Taman Nasional Bromo - Tengger - Semeru ini merupakan kawasan hutan lindung yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta alam. Selain penduduk Tengger di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan, penduduk Tengger di Wilayah Kabupaten Malang ikut serta dalam upacara Kasada. Walaupun jarak menuju tempat upacara di potan cukup jauh, tekad pada penduduk desa Ngadas dan sekitarnya yang mayoritas suku Tengger tetap melaksanakan upacara tersebut. Route jalan ini ramai dilalui para pendaki waktu hari Kasodo yaitu melalui padang savana serta lautan pasir. Disamping perayaan tradisional yang disebut "Kasada" juga ada upacara "Karo", yang diselenggarakan oleh masyarakat Tengger.Keindahan sunrise dan sutset Gunung Bromo terkenal hingga ke manca negara


* BaleKambang *

Lokasi : Kecamatan Bantur
Pantai Balekambang terletak di Kecamatan Bantur ± 65 km, sebelah selatan kotaMalang. Pantai ini dapat dicapai melalui Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Bantur, dilanjutkan ke Desa Srigonco. Perjalanan ini dapat pula dicapai melalui Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Pagak belok ke kiri ke arah KecamatanBantur. Pantai Balekambang ini cukup menawan. Hal ini didukung pula dengan fasilitas yang memadai, tempat parkir yang luas, camping ground, kios cinderamata, rumah makan, mck, kantor informasi, bungalow sedeharna, kolam renang dan bumi kemah pramuka, mushola dan pendopo. Pantai landai ini dipenuhi dengan karang laut, yang membentang sepanjang 2 km dengan lebar 200 meter ke arah laut, sewaktu air laut surut tampak di atas air dandisela-selanya nampak ikan hias berkerumun serta satwa laut lain yang beraneka ragam. Di lepas pantai nampak tiga buah pulau berjajar ke arah barat, Pulau Ismoyo, pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni. Pulau Ismoyo berdiri megah sebuah Pura, tempat tersebut dihubungkan oleh sebuah jembatan setapak dengan lebar 1,5 meter. Pada bulan Suro, Pantai Balekambang cukup ramai di datangi wisataman baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Ada acara yang khusus di Pantai Balekambang ini yaitu Upacara Surohan (Suro'an) dan Upacara Jalanidhi Puja. Pura Di Pulau Ismoyo tempat upacara Jalanidhipuja terletak di pantai Balekambang


* Pantai Sendang Biru *

Lokasi : Kecamatan Sumbermanjing Wetan 
Pantai Sendangbiru terletak di menyajikan pantai ini sebagai obyek wisatanya yang terletak 69 km, sebelah selatan dari kota Malang, melewati Turen, dan Sumbermanjing Wetan. Pantai Sendangbiru juga dikenal sebagai tempat pendaratan ikan serta tempat pelelangan ikan Kabupaten Malang, Pantai ini berhadapan dengan Pulau Sempu, hanya terpisahkan oleh selat sempit yang bagus untuk berperahu atau olahraga air lainnya. Pada hari-hari Syawalan (kira-kira tanggal 7 atau 8 Syawal) banyak yang naik perahu ke pulau Sempu untuk mengambil air dari sebuah mata air tawar dengan kepercayaan yang seperti "air Widodaren " di Wendit, yaitu untuk kesehatan dan kesembuhan.


Tempat pendaratan ikan di Pantai Sendang Biru

Pulau Sempu, merupakan Cagar Alam yang berdanau tawar penuh ikan lele di tengah hutannya dan juga danau air laut. Pantai ini dinamakan Pantai Sendang Biru biru karena di pantai ini ada sumber air atau yang lebih dikenal dalam bahasa Jawa Sendang yang berwarna biru, terletak di Kecamatan Sumbermanjing Wetan menyajikan pantai ini sebagai obyek wisatanya yang terletak 69 km, sebelah selatan dari kota Malang, melewati Turen, dan Sumbermanjing Wetan. Pantai Sendangbiru juga dikenal sebagai tempat pendaratan ikan serta tempat pelelangan ikan Kabupaten Malang, Pantai ini berhadapan dengan Pulau Sempu, hanya terpisahkan oleh selat sempit yang bagus untuk berperahu atau olahraga air lainnya. Pada hari-hari Syawalan (kira-kira tanggal 7 atau 8 Syawal) banyak yang naik perahu ke pulau Sempu untuk mengambil air dari sebuah mata air tawar dengan kepercayaan yang seperti "air Widodaren " di Wendit, yaitu untuk kesehatan dan kesembuhan. Pulau Sempu, merupakan Cagar Alam yang berdanau tawar penuh ikan lele di tengah hutannya dan juga danau air laut. Pantai ini dinamakan Pantai Sendang Biru biru karena di pantai ini ada sumber air atau yang lebih dikenal dalam bahasa Jawa Sendang yang berwarna biru.


* Selorejo *

Lokasi : Taman Wisata Selorejo merupakan salah satu bendungan di Jawa Timur yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta. Keindahan bendungan yang dikelilingi oleh perbukitan dan gunung Anjasmoro,gunung Kelud, serta gunung Kawi menambahkan kesejukan udara yang dapat dirasakan. Tepatnya di kecamatan Ngantang ± 48 km dari kota Malang. Salah satu daya tarik dari obyek wisata yaitu bagi pwisatawan yang ingin menikmati keindahan pemandangan bendungan Selorejo dengan menggunakan sarana perahu mesin atau perahu dayung. Suhu yang sejuk ± 22° Celcius membuat orang betah tinggal di tempat ini. Areal taman wisata Selorejo dapat dijadikan arena sepeda gunung bagi mereka yang menyenangi tantangan dan rintangan yang cukup berat. Anda dapat menikmati panorama matahari terbit dan terbenam dalam bayangan air danau dari jendela cottage yang disediakan di taman wisata ini. Nikmati pula kerenyahan makanan lokal khas warung-warung dalam taman wisata yang mahir menggoreng ikan nila, mujair dan ikan tombro. Selain itu di Taman wisata Selorejo juga dimanfaatkan untuk kegiatan olah raga jenis ski air dan jet ski. Juga terdapat padang golf 9 hoile yang terletak di pinggir waduk. Dengan udara yang sejuk merupakan kenyamanan tersendiri bagi para pegolf. Lapangan tenis dan kolam renang juga terdapat di taman wisata ini


* Air Terjun Coban Rondo *

Lokasi : Air Terjun Coban Rondo juga merupakan salah satu obyek wana wisata yang dimiliki di Kabupaten Malang. Terletak ± 12 km dari Kota Batu, atau tepatnya di Desa Pandansari Kec. Pujon. Di obyek wana wisata ini akan anda temui sebuah air terjun dengan ketinggian 60 m. Kawasan Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo adalah kawasan wana wisata yang paling mudah ditempuh. Jalan masuk menuju lokasi sudah beraspal, sehingga sangat memudahkan wisatawan apabila ingin mengunjungi obyek wana wisata ini. Di sekitar air terjun Coban Rondo, dipenuhi pohon-pohon pinus dan cemara gunung, membuat suasana di obyek wisata ini serasa sejuk. Tidak hanya air terjun saja yang ada di obyek wana wisata ini. Anda juga dapat melihat panorama keindahan kota Batu, aneka tanaman toga, aneka satwa serta penginapan yang pada saat ini sedang dalam tahap pengerjaan.


* Pantai Ngliyep *

Lokasi : Pantai Ngliyep terletak ditepi Samudra Indonesia di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomuyo, 62 Km, arah selatan dari Kota Malang. Pantai ini bisa dicapai melalui Kepanjen, Sumbermanjing Kulon atau melalui Karangkates dan Donomulyo. Pantai Ngliyep merupakan perpaduan dari tebing curam yang masih dengan hutan lindung dan hamparan pasir putih disela-selanya serta deburan ombak yang setiap saat menerpa tebing-tebing terjal di tepian pantai menjadikan suasana marak. Wisatawan yang datang ke objek wisata Ngliyep tidak dapat berenang di pantai, karena pantai selatan pada umumnya sangat berbahaya. Hal ini janganlah dijadikan alasan untuk tidak berkunjung ke objek wisata Ngliyep, masih banyak aktivitas yang dapat anda lakukan, misalnya membuat patung pasir di tepi pantai, beristirahat sambil menyaksikan pesona senja dapat dinikmati dari Gunung Kombang, sebuah pulau kecil yang menjorok ke laut. Fasilitas yang ada di Pantai Ngliyep antara lain pesanggrahan 4 buah, penginapan 6 buah dan cottage 2 buah. Pada bulan Jawa Maulud, Pantai Ngliyep digelar cara ritual yang dikenal dengan Upacara Labuhan yang digelar setiap tanggal 14 Maulud dengan kepala hewan ternak (kambing/sapi) dikorbankan kedalam laut sebagai sesaji oleh penduduk


* Taman Wendit *

Lokasi : Desa Mangliawan, Kec. PakisTaman Wisata WENDIT, terletak di Desa Mangliawan, Kec. Pakis ± 8 Km dari pusat Kota Malang. Lokasinya terletak di tepi jalan utama arah ke Gunung Bromo melalui Tumpang/Poncokusumo. Taman rekreasi dan pemandian Wendit, menyediakan kolam renang yang luas, danau kecil untuk berperahu merupakan daya tarik utama, rumah makan, permainan anak anak dan panggung terbuka. Taman wisata ini mempunyai acara yang khas pada setiap Bulan Syawal. Dimana taman wisata dipenuhi pengunjung yang ingin merayakan hari Lebaran sampai dengan hari Ketupat Lebaran. Biasanya dengan mengadakan berbagai macam hiburan serta mendatangkan artis-artis terkenal (tanggal 1s/d 11 Syawal). Disamping itu dengan mandi dikolamnya menurut kepercayaan mempunyai khasiat membuat wajah tampak "awet muda". Dan masyarakat Tengger juga mengambil air dari "sumber air Mbah Kabul" ini, dibawa pulang dengan kepercayaan yang sama seperti di Pulau Sempu, yaitu untuk kesembuhan dan kesehatan. Menurut mereka kasiatnya sama dengan "Air Widodaren" dari Gunung Bromo yang merembes ke arah Wendit. Daya tarik yang khas adalah adanya puluhan kera yang jinak yang bebas berkeliaran di hutan kecil di Wendit dan menghuni dipepohonannya. Beberapa arca kuno juga dapat dilihat di taman ini dan dapat diperoleh cindera mata hasil kerajinan penduduk setempat.


* Candi Singosari *

Lokasi : Di Kabupaten Malang banyak sekali terdapat peninggalan-peninggalan masa lampau. Salah satu diantaranya adalah Candi Singosari. Candi ini terletak di Kecamatan Singosari lebih kurang 11 km sebelah utara dari pusat kota Malang. Candi Singosari/Singhasari kadang disebut pula sebagai Candi Ken Dedes terletak di kota Singosari. Candi Singosari juga merupakan makam Raja Kertanegara (1268 - 1292) sebagai Bhirawa atau dewa Syiwa dalam bentuk ganas. Di sebelah barat candi Singhasari (kurang lebih 100 Meter) terdapat dua arca besar yang mempunyai tinggi 3,7 Meter yang disebut sebagai penjaga atau lebih dikenal dengan Arca Dwarapala dari sebuah taman yang indah dan luas pada zaman kerajaan Singhasari, yang mungkin mencakup Sumberawan. Yang berada disebelah selatan pada tahun 1980 pernah dinaikkan dari benamannya yang setinggi dadanya.


Candi Singosari di Kecamatan Singosari

Suatu prasati dari tahun 1351 menyebutkan adanya pembangunan sebuah candi untuk menghormati para pendeta yang meninggal bersama-sama rajanya, yaitu Kertanegara, raja terakhir dari Singosari yang terbunuh sewaktu mengadakan upacara keagamaan pada tahun 1292. Candi ini diduga dibangun 12 tahun kemudian, bertepatan dengan upacara syaradanya. Beberapa candi yang mungkin berjumlah sembilan pernah ada di Singosari dan merupakan suatu kompleks, akan tetapi kini tinggal satu yang merupakan pusatnya dan rupanya itulah makam raja tersebut dalam perwujudannya sebagai Bhairawa, walaupun Candi Jawi (Dekat Pandaan di kaki Gunung Welirang) disebut pula pusara Kertanegara sebagai Syiwa Budha, dua agama yang dibinanya dengan baik. Hingga kini belum pernah menjadi jelas apakah candi pada jamnnya menjadi tempat pemujaan ataukah untuk menyimpan sebagian abu jenasah raja.


* Stupa Sumber Awan *

Lokasi : Singasari 
Pemandian dan kolam teratai terdapat di Singasari pada abad ke 14. Diantaranya ada yang dikunjungi oleh raja Majapahit, Rajasanagara (atau Hayam Wuruk : 1350 1389) pada tahun 1359, sebagaimana yang ditulis oleh Empu Prapanca dalam kitab Negarakertagama, yaitu : Kasuranggan, yang artinya Taman Bidadari, dan mungkin sekali adalah Sumberawan. Selain Kasuranggan ditinjau dari pula Candi Sumberjati dan Candi Panataran di Blitar. Stupa ini sering disebut “Candi Rawan” yang berasal dari Sumber + Irawan, karena putra Arjuna konon pernah mandi sore di tempat ini


* Candi Supo *

Lokasi : Candi Syiwa ini terletak di sebelah barat laut + 22 km dari Kota malang atau + 2.5 km dari sebelah barat kota Batu . Candi ini kadang disebut Candi Empu Supa yang diambil dari nama seorang ahli pembuat keris dan dihubungkan dengan adanya air panas yang keluar dari sebuah sumber dekat cansi tersebut. Candi ini pernah dipugar pada tahun 1938 dan 1941. Pada dasarnya pondasi di tengah-tengah ruangannya terdapat air yang bekhasiat (medicine water) dan pernah pula diketemukan benda-benda terbuat dari emas denga tulisan dari abad ke 9 didekat candi ini. Diberitakan bahwa candi ini didirikan oleh raja Empu Sindok (tahun 929 - 947) dari kerajaan Medang, yang juga mendirikan Candi Lor (Berbek/Nganjuk), Candi Gunung Gangsir (Bangil) dan Candi Sumbernanas (Blitar).

0 komentar:

Posting Komentar